Mencari apa yang menjadi keinginan diri
Menuntut raga memenuhi hasrat nyata
Namun, realita datang dan mendesak
Menolak menyajikan keinginan
Aku ini manusia yang terbuat dari airmata
Bahkan, hingga kini airmata menggemukkan aku
Sedikit bermimpi dan terbebas, lalu terduduk disadarkan
Demikian semua berlangsung terus-menerus
Menapaki setiap jalan yang disajikan
Menjemput setiap hembusan napas yang ditawarkan
Melengkapi setiap potongan yang disuguhkan
Demikian semua berlangsung terus-menerus
Maka, sekali lagi aku menanyakan pada angan
Mengapa realita begitu susah dihadapi?
Namun, kali ini...
Aku tidak lagi mencari apa yang menjadi keinginan diri
Tidak menuntut raga memenuhi hasrat nyata
Karena dengan begitu,
Realita datang, namun tak mendesak
Dan menyajikan keinginan
���� mau disajiin apa len? ayam goreng paha atas atau paha bawah?? ������
ReplyDelete#gaya tulisannya agak beda dr biasanya..
enak yg kaya gini..